ISTANA DALAM LOKA



Istana Dalam Loka terletak di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Rumah  Dalam Loka merupakan kediaman kerajaan Kabupaten Sumbawa NTB.Rumah adat ini merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Sumbawa.

Istana Dharam Loka dibangun pada tahun 1885 oleh Sultan Muhammad Jalaluddin Shah III, sultan ke-16 dinasti Dewa Dharam Bawa.Istana Dharam Loka dulunya merupakan kediaman raja beserta keluarganya dan menjadi pusat politik.Istana Dharam Loka merupakan kompleks perumahan keluarga kerajaan dengan segala fasilitasnya termasuk  bangunan barra rea.
 
Gedung Bara Lea atau Istana Lama di Pulau Sumbawa dulunya merupakan tempat kediaman dan  pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin III.Dharam Kompleks Istana  Loka  terdiri atas Bukit Sampat, alun-alun, masjid, dan bangunan di kawasan Bara yang menghadap ke selatan menuju Sungai Bulan Bara.
Kata  dalam pada nama Istana Dharam Loka berarti kompleks tempat tinggal  atau istana kerajaan.
Istana Dhalam Loka dikelilingi tembok setinggi 2,5 meter, namun batas istana sudah tidak jelas lagi.
Karena tembok aslinya sudah tidak ada lagi.

Kompleks istana Bara Lea ini memiliki banyak ruangan yang masing-masing memiliki fungsinya masing-masing.Bangunan Tua Bala Rea terletak di dalam kompleks Istana Dharam Loka .Bangunannya berbentuk panggung dengan 99 tiang pilar asli jati.Jumlah kutubnya diambil dari sifat Allah atau Asmaul Husna.
Struktur bangunannya berupa rumah panggung dua lantai. Kayu jati dikeringkan melalui proses alami sebelum digunakan, memastikan tetap kuat dan stabil seiring bertambahnya usia. Saat ini sirap digunakan pada atap.

Anak tangga Istana Dalam Loka berjumlah 17 yang sama seperti jumlah reka'at shalat lima waktu. Pembangunanya memakan waktu sembilan bulan 10 hari, sama seperti usia bayi di dalam kandungan.

Bala Rea memiliki banyak fungsi :

1. Yang di depan adalah Lunyuk Agung.Ini adalah tempat konsultasi, resepsi, dan berbagai kegiatan.
 
2.Runyuku Mas merupakan ruangan khusus bagi Permaisuri, istri menteri, dan staf penting kerajaan saat upacara adat dilaksanakan.
 
3.Kamar-kamar tersebut bersebelahan dengan Runyuk Agung di bagian dalam bagian barat dan terdiri dari musala dan ruang pemakaman kerajaan yang hanya dipisahkan oleh kelambu.

4. Interior timur terdiri dari empat ruangan yang diperuntukkan bagi putra/putri raja yang sudah menikah.
Ruang sidang terletak  di sisi utara bangunan kastil.
 
5.Pada malam hari digunakan sebagai kamar tidur para wanita.Kamar mandinya terletak di luar ruang utama Bala Bule dan berbentuk seperti rumah dua lantai.
 
6.Putra Mahkota tampil di lantai pertama, sedangkan Putri Mahkota dan yang lainnya menyaksikan pertunjukan di halaman istana di lantai dua.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WISATA AIR TERJUN MATA JITU

PANTAI LEPPU LABANGKA